Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jatim Matangkan Persiapan SKPP

Bawaslu Jatim Matangkan Persiapan SKPP

Dari 304 daerah se-Indonesia yang akan menyelenggarakan Sekolah Kader Pengawas Pemilu (SKPP), sebanyak 20 Kabupaten/Kota tersebar di Jawa Timur. Lewat rapat koordinasi pada Selasa (25/05), Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Aang Kunaifi menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi massif.

“Saya harap 20 Kabupaten/Kota yang ditunjuk oleh Bawaslu RI untuk memebuka pendaftaran SKPP semakin giat memberikan sosialisasi. Baik itu lewat media sosial maupun dengan lembaga lain yang telah bekerjasama dengan kita,” terangnya.

Alumni Pondok Pesantren Mambaus Sholihin menyampaikan perlunya ada keterwakilan perempuan dan penyandang disabilitas.

“Peserta SKPP 2021 ini harus memenuhi peserta dari penyandang disabilitas dan adanya keterwakilan perempuan di tingkat Kabupaten/Kota,” tambahnya.

Masih menurut Aang, jajarannya akan selektif dalam melakukan verifikasi peserta SKPP.

“Untuk kepentingan verifikasi, maka database SKPP dari Kabupaten/Kota diserahkan kepada Sekretariat Bawaslu provinsi,” tambahnya.

Aang menambahkan bahwa peserta di luar 20 Kabupaten/Kota yang telah ditunjuk oleh Bawaslu RI dapat mendaftar SKPP 2021.

“Dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur hanya 20 daerah yang ditunjuk. Tapi peserta yang ada di luar daerah tersebut masih bisa mendaftar asal masih cukup kouta,” tambahnya.

Persiapan teknis lainnya, Aang menjelaskan dari 20 daerah, SKPP akan dipusatkan di 8 Kabupaten/Kota.

“Tuan rumahnya ini 8 Kabupaten/Kota. Nantinya akan mengikuti rapat teknis dari tanggal 28 sampai 30 Mei di Jakarta,” pungkasnya

Sebagai informasi, 20 Kabupaten/Kota membuka pendaftaraan SKPP antara lain; Madiun, Trenggalek, Ponorogo, Pasuruan, Situbondo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Bangkalan, Sampang, Kota Batu, Kota Malang, Kota Blitar, Jombang dan Nganjuk.

Sementara 8 daerah yang dipercaya sebagai tuan rumah, antara lain; Kabupaten Madiun, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Batu dan Jombang.