Bawaslu Kabupaten Malang Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengawalan Distribusi Logistik dan Pengamanan Pilkada 2024

Malang, 21 November 2024 — Dalam rangka menyukseskan Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral yang membahas pengawalan distribusi logistik dan pengamanan pemilu. Rapat yang digelar pada Kamis, 21 November 2024, di Aula Polres Malang ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Kepolisian, TNI, dan instansi pemerintah lainnya.

Rapat koordinasi ini memiliki tujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses distribusi logistik Pilkada, mulai dari pengiriman surat suara hingga perlengkapan pemilu lainnya ke setiap tempat pemungutan suara (TPS). Pengawalan yang ketat diharapkan dapat mencegah terjadinya kendala atau gangguan yang dapat menghambat jalannya proses pemilu, serta memastikan logistik sampai tepat waktu dan dalam kondisi aman.

Anggota Bawaslu Kabupaten Malang, Muhamad Hazairin dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya pengawasan terhadap distribusi logistik Pilkada. "Pengawasan terhadap distribusi logistik sangat krusial, karena ini berkaitan langsung dengan kelancaran pemungutan suara. Kami akan memastikan agar tidak ada kendala yang dapat merugikan salah satu pihak atau mengganggu proses demokrasi," ujar Hazairin.

Selain pengawasan terhadap distribusi logistik, rapat juga membahas persiapan pengamanan di seluruh tahapan Pilkada, terutama pada hari pencoblosan. Pihak kepolisian dan TNI akan terlibat secara aktif dalam mengamankan seluruh tahapan pemilu, baik di tingkat TPS maupun di sepanjang jalur distribusi logistik.

Dengan melibatkan berbagai pihak dalam rapat koordinasi ini, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara lembaga penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga kelancaran serta integritas Pilkada 2024. Bawaslu Kabupaten Malang juga berkomitmen untuk melakukan pengawasan secara intensif demi memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan adil, transparan, dan bebas dari pelanggaran.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan Pilkada Serentak 2024 yang aman, tertib, dan demokratis, serta memberikan rasa aman kepada seluruh pemilih dan calon peserta pemilu.