Lompat ke isi utama

Berita

Beri Tausyiah Penyelenggara Pemilu se-Jatim, Abhan Jelaskan 3 Nilai Ramadhan bagi Demokrasi

Beri Tausyiah Penyelenggara Pemilu se-Jatim, Abhan Jelaskan 3 Nilai Ramadhan bagi Demokrasi

Penyelenggara pemilu se-Jawa Timur menyelenggarakan Peringatan Nuzulul Qur’an dan Khotmil Qur’an secara serentak via daring, Kamis (6/05). Ketua Bawaslu RI, Abhan yang didapuk sebagai pemberi tausyiah menjelaskan tiga nilai ramadhan untuk kehidupan berdemokrasi.

“Pertama ramadhan ini mengajarkan tentang kejujuran. Bagi penyelenggara pemilu kejujuran itu penting. Kita harus berintegritas. Nilai kejujuran harus ada di KPU di kita semua,” terangnya.

Nilai Ramadhan yang kedua, jelas Abhan, disiplin waktu.

“Ramadhan ini juga mengajarkan disiplin waktu. Penyelenggara itu harus taat waktu. Karena kita berkerja sesuai tahapan. Sedikit saja tidak disiplin, maka akan mengganggu tahapan yang lain. Disiplin harus ada dalam sikap, pikiran dan kerja kita,” tambahnya

Masih menurut Abhan, nilai ramadhan yang ketiga adalah kesabaran.

“Penyelenggara pemilu itu harus sabar dalam situasi dan kondisi apapun sepanjang sudah sesuai aturan. Sama seperti saat bulan ramadhan walaupun sudah ada makan minum di depan, tetapi kita harus sabar menunggu waktu berbuka,” terangnya.

Selain itu, Abhan berharap sinergi antara Bawaslu Jatim dan KPU Jatim terus berlanjut menyambut pemilu 2024.

“Semoga sinergi ini terus terbangun untuk menyambut Pemilu 2024. Izinkan saya mengucapkan selamat melaksanakan ibadah puasa dan idul fitri. Mohon maaf lahir batin,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, Peringatan Nuzulul Qur’an dan Khotmil Qur’an berlangsung dari pukul 14.00 WIB. Dilakukan secara serentak via daring. Setidaknya 12 kali berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an.