Lompat ke isi utama

Berita

Bersamaan dengan Hardiknas SKPP Daring Bawaslu Jatim resmi dibuka

Bersamaan dengan Hardiknas SKPP Daring Bawaslu Jatim resmi dibuka

Malang-Bawaslu Kab Malang. Momentum hardiknas tidak dimanfaatkan hanya seremonial semata oleh Bawaslu Jatim, menyerap semangat pendidikan itu Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Daring Bawaslu Jatim resmi dibuka.

Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) resmi dibuka hari ini. Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Mochammad Afifuddin dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa SKPP merupakan salah satu inisiatif dari Bawaslu untuk mendekatkan antara Bawaslu dengan peserta yang berminat menjadi pengawas partisipatif.

“Bawaslu punya kewenangan pencegahan, pengawasan, dan tindakan. SKPP merupakan upaya yang dilakukan untuk mengajak dan melibatkan masyarakat dan semua anak muda untuk menjadi pengawas partisipatif”, ungkap Afif via online.

Menurut Afif, dibalik alasan SKPP dilaksanakan secara daring hal ini dikarenakan sedang dalam situasi pandemi. Selain itu, Afif menilai bahwa peserta SKPP yang terdiri dari anak-anak muda sudah familiar dengan teknologi dalam aktivitas keseharian.

Ketua Bawaslu Jatim Moh. Amin, pada pembukaan SKPP Daring, menyatakana pendidikan bukan hanya proses mentransfer ilmu dari guru ke murid, bukan juga sebatas ibarat mengisi air dalam timba atau ornamen dalam suatu pojok ruangan. Pendidikan itu adalah proses seseorang menuju fase yang lebih baik dari fase sebelumnya. “Pendidikan yang berhasil itu adalah proses merawat sesuatu hingga berisi. Ibarat padi, semakin berisi semakin merunduk,” ucap Amin.

“Akan ada banyak manfaat dan ilmu-ilmu baru, khususnya setelah lulus SKPP diharapkan akan lebih dewasa dalam menyikapi proses demokrasi. Memiliki peran dalam proses demokrasi dengan melakukan pengawasan partisipatif bersama  masyarakat dalam setiap ajang pemilihan di Indonesia.” Pungkasnya.

Menutup sambutannya, pria asal Sumenep tersebut mengajak seluruh peserta SKPP untuk mengambil hikmah Hari Pendidikan dengan mengikuti program Bawaslu RI secara konsiten hingga akhir.

Sementara Anggota Bawaslu Jatim, Totok Hariono mengajak peserta mengapai rahmat pengetahuan di bulan Ramadan dengan semangat belajar. Senada dengan Totok, Anggota Bawaslu Jatim Muh.Ikhwanudian Alfianto, memotivasi peserta bahwa ilmu yang didapatkan merupakan hal yang sangat berharga bagi masa yang akan datang.

Pada kesempatan yang sama Anggota Bawaslu Jatim, Purnomo Satrio Pringgodigdo menyatakan program SKPP merupakan satu momentum yang langka karena pengetahuan terkait kepemiluan seperti oase. “Ayo manfaatkan SKPP Daring ini untuk meraih ilmu sebanyak-banyaknya mengenai pemilu,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Anggota Bawaslu Jatim Aang Khunaif. Dia berharap proses panjang SKPP Daring mampu diikuti oleh para peserta “Harap diikuti dengan sebaik-baiknya sehingga kedepannya teman-teman semua dapat ambil bagian dalam menompang perjalanan demokrasi bangsa kita.” Jelasnya.

Sebagai informasi, jumlah peserta SKPP Daring dari Kabupaten Malang berjumlah 89 peserta. Dengan rincian 48 peserta laki-laki dan 41 perempuan. Para peserta tersebut nantinya akan mengikuti proses pembelajaran kurang lebih selama 2 bulan