Mohammad Wahyudi Ungkap Pentingnya Peran Serta Masyarakat Terutama Pemilih Pemula Dalam Pengawasan Partisipatif
|
PAGAK – Memasuki minggu ke dua kegiatan Bawaslu Sambang Sekolah, Bawaslu Malang mengujungi SMAN 1 Pagak setelah sebelumnya mengujungi 10 SMA lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa mengenai pentingnya peran pemuda dalam pengawasan pemilu serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap proses demokrasi di Indonesia.
Acara yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh sejumlah siswa kelas XI dan XII, serta perwakilan guru dan staf sekolah. Melalui sesi ini, Bawaslu memberikan pemahaman dasar tentang tugas dan fungsi Bawaslu, serta peran penting masyarakat, terutama kaum muda, dalam menjaga proses demokrasi yang jujur dan adil.
Dalam kesempatan ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Mohammad Wahyudi mengungkapkan pentingnya keterlibatan setiap warga negara, termasuk siswa, dalam mengawasi jalannya proses politik di masyarakat.
“Sebagai pemilih, kita memiliki hak untuk turut mengawasi jalannya politik. Harga cabai, gula, hingga sistem pendidikan semuanya adalah produk kebijakan politik. Oleh karena itu, penting bagi kita semua, termasuk generasi muda, untuk tidak alergi terhadap politik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bapak Wahyudi menjelaskan bahwa setiap kegiatan pemerintah membutuhkan pengawasan, dengan tujuan memastikan proses berjalan sesuai aturan yang berlaku. Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu melalui apa yang disebut sebagai pengawasan partisipatif.
“Bawaslu membutuhkan dukungan masyarakat untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam pengawasan pemilu. Pengawasan ini menjadi kunci untuk mencegah pelanggaran, terutama dalam hal politik uang,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu berharap siswa-siswi dapat memahami bahwa mereka memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi yang bersih dan berintegritas. Diharapkan mereka mampu menolak segala bentuk pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilu. Melalui kegiatan ini, Bawaslu berupaya membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda agar siap menjadi pemilih yang kritis dan bertanggung jawab.
Kepala SMAN 1 Pagak, dalam kesempatan ini, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Bawaslu yang hadir di sekolah.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami agar bisa memahami peran mereka sebagai bagian dari pemilih pemula di masa depan,” ujarnya.
Melalui “Bawaslu Sambang Sekolah,” dan adanya penandatangan MoU antara Bawaslu Kabupaten Malang dan SMAN 1 Pagak diharapkan tercipta kesadaran akan pentingnya pemilu yang bersih dan berintegritas, serta munculnya generasi muda yang berperan aktif dalam proses demokrasi di Indonesia.
Penulis : Ririn Puji Lestari