Afif : Waspadai Tren Pencurian Data
|
Anggota Bawaslu, Mohammad Afifuddin mengingatkan seluruh anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota agar mewaspadai tren pencurian data. Hal itu disampaikan Afifuddin saat Rapat Koordinasi Data dan Informasi Bawaslu dalam Rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024, di Jakarta (29/10).
Alumni UIN Syarif Hidayatullah itu mengatakan belakangan ini tren pencurian data tidak hanya menyasar data pribadi tapi juga data lembaga. “Sudah ada kejadiannya. Data sebuah lembaga diambil untuk menyoal lembaga lain. Data itu ada yang membocorkan dari staf internal”, kata Afif.
Setiap divisi di Bawaslu punya data dan memproduksi informasi. Pekerjaan rumah yang perlu dibenahi adalah bagaimana mengelola data-data itu. “Bagaimana memenej data, cara menariknya dan cara mempublikasikannya. Saya kira ini masih menjadi PR kita”, jelasnya.
Afif yang mengampu divisi pengawasan dan hubungan antar lembaga itu mengungkapkan bahwa berdasarkan pandangan pihak luar, Bawaslu menjadi lembaga yang sering disalah pahami, terutama saat momen pemilu. “Rumah kita semakin besar. Mari jadikan rumah yang indah, kita open data sehingga tidak lagi disalah pahami. Orang luar juga akan senang datang ke rumah kita,” pungkas Afif.