Amin Harap Mahasiswa STIH Kraksaan Menjadi Pengawas Independen

Bawaslu Kabupaten Probolinggo selenggarakan Kuliah Pengawasan di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Kraksaan, Selasa (10/08). Didapuk untuk membuka acara, Ketua Bawaslu Jatim, Moh Amin berharap peserta yang ikut dalam acara tersebut akan menjadi pengawas independen.

“Saya harap setelah mengikuti kuliah pengawasan ini mahasiswa STIH Zainul Hasan ini bisa menjadi pengawas independen,” terangnya.

Amin menjelaskan pengawas independen yang dimaksudnya adalah kemampuan untuk menjaga netralitas dan integritas saat mengawasi pemilu.

“Ujian saat mengawasi pemilu adalah independensi. Apalagi misalnya yang diawasi misalnya guru kita. Maka dari itu kalau mengawasi pemilu tidak boleh condong ke kanan atau ke kiri. Tetapi harus mampu menegakkan aturan yang ada,” terangnya

Amin optimis idealisme mahasiswa akan menjadi modal mengawasi pemilu.

“Mahasiswa dikenal sebagai kelompok idealis, tidak mudah tergoda dan memiliki masa yang panjang,” tambahnya.

Bahkan Amin menyebut, bahwa peserta yang ikut kuliah pengawasan sebagai bagian dari kuntum khairu ummatin.

“Teman-teman mahasiswa STIH Zainul Hasan Kraksaan ini masuk dalam kuntum khairu ummatin. Pertama karena umat kanjeng Nabi Muhammad, lalu kedua karena kuliah di STIH, dan ketiga karena berkesempatan mengikuti kuliah pengawasan,” jelas Amin

Untuk itulah, Amin berharap kuliah pengawasan yang diinisiasi oleh Bawaslu Probolinggo bisa membangun demokrasi lebih baik.

“Saya berharap kuliah pengawasan ini dimaksimalkan. Harus kita sadari, pemilu yang kita selenggarakan akan berdampak pada kebijakan. Untuk itulah, mari kita bangun demokrasi Indonesia dari Probolinggo ini,” pungkasnya.

Diketahui, pembukaan Kuliah Pengawasan juga dihadiri oleh Ketua STIH Zainul Hasan Kraksaan, Nyai Khusnul Hitaminah, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Probolinggo.

Setelah dibuka siang tadi, Kuliah Pengawasan akan dilangsungkan selama 12 hari. Memuat materi tentang demokrasi, kepemiluan dan seluk beluk pengawasan dengan dosen pengampu dari Bawaslu Probolinggo.