Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Malang Jadi Narasumber dalam Dialog Interaktif dengan Tema "Stop Politik Uang"

Dialog Interaktif

Malang, 19 November 2024 – Bawaslu Kabupaten Malang turut berpartisipasi sebagai narasumber dalam sebuah dialog interaktif yang bertema "Stop Politik Uang", yang digelar pada Selasa, 19 November 2024. Acara ini disiarkan langsung melalui berbagai platform, yaitu YouTube, Facebook, dan Radio Kanjuruhan 97,3 FM, guna mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga integritas dalam pemilu dan mencegah praktik politik uang.

Dalam dialog yang berlangsung cukup dinamis tersebut, Bawaslu Kabupaten Malang, yang dihadiri oleh Mohammad Wahyudi, S.E., M.Sos selaku ketua, memberikan penjelasan mendalam mengenai dampak negatif politik uang terhadap proses demokrasi. Bawaslu menegaskan bahwa politik uang tidak hanya merusak kualitas pemilu, tetapi juga mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga demokrasi.

"Praktik politik uang adalah pelanggaran serius yang tidak hanya merugikan pihak yang terlibat, tetapi juga masyarakat luas, karena mengancam prinsip pemilu yang jujur, adil, dan transparan," ujar salah satu Wahyudi dalam wawancara tersebut.

Dialog ini tidak hanya dihadiri oleh pendengar Radio Kanjuruhan, tetapi juga melibatkan interaksi langsung dengan audiens melalui media sosial, di mana masyarakat diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan pendapat terkait upaya pencegahan politik uang. Wahyudi juga memberikan tips kepada masyarakat tentang cara melaporkan temuan terkait politik uang kepada pihak berwenang dan pentingnya partisipasi aktif dalam pengawasan pemilu.

Selain itu, Bawaslu Kabupaten Malang juga mengingatkan bahwa pencegahan politik uang harus dimulai dari kesadaran masyarakat itu sendiri. Masyarakat diimbau untuk cerdas dalam memilih dan tidak tergiur dengan iming-iming uang atau barang selama proses pemilu, karena hal tersebut bisa merusak kualitas pemilihan umum yang demokratis.

Melalui dialog ini, Bawaslu Kabupaten Malang berharap masyarakat semakin sadar dan teredukasi mengenai bahaya politik uang, serta termotivasi untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan pemilu yang bersih dan bebas dari praktik-praktik kotor. Dengan begitu, harapannya demokrasi di Kabupaten Malang dapat semakin berkembang dan terjaga integritasnya.

Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama pendengar Radio Kanjuruhan, yang merasa lebih paham mengenai peran serta tanggung jawab mereka dalam menjaga agar pemilu tetap berjalan dengan baik dan tanpa adanya kecurangan.

Penulis : Nabilla