Lompat ke isi utama

Berita

Jelang Pemilu: Bawaslu se-Jawa Timur Ditargetkan Transparan dan Informatif

Jelang Pemilu: Bawaslu se-Jawa Timur Ditargetkan Transparan dan Informatif
Bawaslu Provinsi Jawa Timur memeriksa data dan informasi yang disediakan oleh 38 Bawaslu Kabupaten/Kota sebagai upaya untuk menjadi lembaga publik yang transparan dan informatif, Jumat (26/08/2022). Anggota Bawaslu Jatim, Purnomo Satrio Pringgodigdo mengungkapkan pihaknya ingin memastikan ketersediaan data yang dibutuhkan oleh masyarakat di tingkat Kabupaten/Kota. “Kami hari ini mengecek bagaimana kesiapan Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam menyediakan data dan informasi, sampai dengan bagaimana mereka akan memberikan pelayanan terhadap permohonan informasi yang mungkin dibutuhkan oleh masyarakat” ujarnya. Data dan informasi yang disediakan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota diperiksa satu-satu dengan menggunakan standar yang disediakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur. Baik itu link pada website, ada atau tidaknya data atau informasi pada link tersebut, bahkan ke jumlah informasi yang disediakan. “Kami berharap bisa mendorong agar jajaran pengawas pemilu di Provinsi Jawa Timur tidak hanya menjadi pengawas atas penyelenggaraan pemilu tetapi juga jadi lembaga yang transparan dan informatif,” tambahnya. Menurut Purnomo, transparansi memang menjadi salah satu prinsip yang harus dijalankan oleh penyelenggara pemilu. Realitas ini kemudian akan semakin menantang, terutama dengan lolosnya 24 partai politik dalam proses pendaftaran pemilu. Jumlah ini sendiri hampir 2x lipat dari jumlah partai politik yang dinyatakan lengkap dokumen persyaratannya pada pemilu 2019.   Lebih jauh, komisioner yang juga alumni Universitas Brawijaya ini mengajak kepada Bawaslu Kabupaten/Kota meninggalkan jejak baik dalam penyelenggaraan pemilu. “Pemilu itu bukan hanya gawe besar tetapi juga momentum manifestasi atas kedaulatan yang dimiliki rakyat Indonesia, baik untuk dipilih maupun memilih,” pungkasnya.