Lompat ke isi utama

Berita

Uji Petik Sampling DPB, Bawaslu Temukan Hampir Semua Desa Mengalami Permasalahan Yang Sama

Uji Petik Sampling DPB, Bawaslu Temukan Hampir Semua Desa Mengalami Permasalahan Yang Sama
KEPANJEN, Bawaslu Kabupaten Malang – Staf Bawaslu Kabupaten Malang bersama dengan mahasiswa magang melanjutkan kegiatan uji petik untuk sampling Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) ke beberapa desa di Kabupaten Malang. Hari ketiga uji petik dilakukan pada Kamis (15/09/2022), terdapat empat desa yang menjadi sampel diantaranya Desa Wonokerto, Desa Talok, Desa Bulupitu, dan Desa Ganjaran. Sama seperti sebelumnya, keperluan Bawaslu Kabupaten Malang mendatangi desa-desa tersebut yaitu untuk mengambil data terkait penduduk yang meninggal dalam waktu beberapa bulan terakhir di tahun 2022. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pengecekan terhadap penduduk agar tidak tercatut pada DPB dan SIPOL dalam keanggotaan Partai Politik. Saat mendatangi Desa Bulupitu, Staf Bawaslu Kabupaten Malang disambut dengan baik oleh bagian kesekretariatan Desa Bulupitu. Permasalahan yang seringkali ditemui yaitu terkait data yang tidak sinkron karena masih banyak pemilih yang ternyata telah meninggal, namun tetapi masih terdaftar dalam daftar pemilih. “Rata-rata warga yang sudah meninggal pihak keluarganya tidak langsung mengurus surat kematian.” ujar staf Kesekretariatan. Permasalahan yang dihadapi di tiga desa lainnya umumnya sama yaitu menghadapi permasalahan perbedaan data antara data yang dimiliki desa dengan data yang dimiliki oleh Dispendukcapil. Pihak desa yang didatangi juga kooperatif saat dimintai data terkait penduduk yang meninggal pada periode 2022 oleh Bawaslu Kabupaten Malang.