Bawaslu Malang Berdayakan Generasi Muda Melalui Pendidikan Pengawas Partisipatif Untuk Pemilu 2024

Kepanjen, (Bawaslu Kabupaten Malang) – Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat., Muhamad Hazairin, pagi ini membuka acara kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif Untuk Pemilu 2024 di Ruang Rapat Raden Panji Pulang Jiwo, Pendopo Kabupaten Malang, Kepanjen. (19/11/2023)

Kegiatan ini merupakan program pelatihan yang dirancang untuk melatih para peserta agar dapat menjadi instruktur atau pelatih (trainer) yang kompeten pada komunitas mereka masing-masing.

Peserta dalam kegiatan ini ini difokuskan pada kaum muda yang menjadi bagian dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dari beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Malang, dan Karang Taruna di berbagai kecamatan.

“Harapannya kegiatan yang dilaksanakan hari ini akan menciptakan efek domino yg luar biasa dimana teman-teman bisa menularkan dan memberikan daya dobrak untuk pelaksanaan pemilu 2024”, ungkap Hazairin saat membuka acara pagi tadi.

Pada pelaksanaan kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif ini terdapat 3 (tiga) materi yang dibahas yakni terkait, Money Politic oleh Erna Al Maghfiroh selaku Mantan Anggota Bawaslu Kota Malang,. Tata Cara Menangkal Hoax Oleh Eko selaku Anggota Organisasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia),. dan terkait Politisasi SARA yang disampaikan oleh Alumni P2P (Pendidikan Pengawas Partisipatif), Imam Yusuf Abdulah.

Materi-materi tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan pemahaman baru dan kemudian pemahaman tersebut dapat disalurkan kepada Masyarakat dan komunitas lainnya sehingga hal tersebut dapat menjadi bentuk pengawasan partisipatif yang aktif dari Masyarakat khususnya generasi muda untuk mengawal Pemilu 2024.