Bawaslu Provinsi Jawa Timur Adakan Evaluasi dan Uji Coba Gelar Peluncuran Aplikasi Rumah Data Untuk Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur

PASURUAN - Belajar dari tahapan pemilihan umum 2024, Bawaslu Provinsi Jawa Timur semakin mengasah dan meningkatkan Aplikasi Rumah Data yang dulunya dikenal sebagai Aplikasi Form-A. Bawaslu Provinsi mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Rumah Data pada Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Terhadap Pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 pada tanggal 6-7 Agustus 2024 di Kantor Bawaslu Kabupaten Pasuruan.

Hadir langsung dalam kegitan ini, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, A. Warits beserta Koordinator Divis Data dan Informasi, Dwi Endah Prasetyowati, dan Koordinator Divisi beserta staf Data dan Informasi dari 38 Kab/Kota se-Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Warits mengungkapkan bahwa rumah data ini adalah hasil pemikiran dan ide kolektif yang dicetuskan bersama saat rapat divisi Data dan Informasi tahun lalu di Pasuruan ketika masih dalam tahap Pemilihan Umum. Ide tersebut kini diwujudkan melalui rumah data ini.

Kegunaan dari Aplikasi Rumah Data ini ialah sebagai wadah untuk menampung dan mengarsipkan hasil-hasil pengawasan yang dilakukan jajaran pengawas baik dari tingkat Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, hingga PKD.

“Rumah data ini akan memudahkan kita, agar data hasil pengawasan kita teradministrasi dengan baik dan juga sebagai cara kita membuktikan bahwa hasil pengawasan kita telah terdokumentasi, dan  terstruktur dengan baik” ungkapnya.

Endah selaku Koordinator Divisi Data dan Informasi Provinsi Jawa Timur juga menambahkan bahwa dalam hal mengkolektif data, mendokumentasikan, bukti kerja-kerja pengawasan yang kita lakukan selama penyelenggaraan membutuhkan kerjasama kita semua dari semua tingkatan sebagai output pengawasan kita.

Selama kegiatan evaluasi, dipandu langsung oleh Sub. Koordinator Divisi Data dan Informasi Amryzal dan Tim Pengembang Aplikasi. 

Seluruh Kabupaten/Kota diminta untuk melakukan uji coba untuk 7 produk pengawasan yang akan disertakan dalam rumah data tersebut, agar permasalahan yang muncul selama uji coba dapat segera diidentifikasi dan diatasi.

Diharapkan melalui pelaksanaan kegiatan ini, seluruh jajaran Bawaslu di Kabupaten/Kota Jawa Timur dapat menyampaikan pemahaman yang seragam di tingkat Kecamatan.