Luncurkan Gempar, Warits: Rakyat sebagai Subjek Demokrasi

Bawaslu Jatim meluncurkan Gerakan Masyarakat Pengawas Partisipatif (Gempar) dengan tema Merajut Akar Kebangsaan, Mewujudkan Pemilu yang Damai dan Berintegritas, pada Selasa (29/11/2022) di Surabaya. Ketua Bawaslu Jatim, A. Warits dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam demokrasi posisi rakyat sebagai subjek pengawasan. “Partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu itu penting. Rakyat itu bukan objek. Tapi subjek dan pengawal demokrasi,” ungkapnya. Menurut Warits, karena posisinya sebagai subjek, maka rakyat akan menjadi penentu kualitas Pemilu 2024. “Bawaslu Jatim itu terbatas. Jumlah orangnya sangat terbatas dibandingkan dengan wilayah yang akan diawasi. Karena terbatas, tentu membutuhkan simpul organisasi yang akan mengawasi pemilu bersama dengan Bawaslu,” jelasnya.   Dalam kesempatan itu, Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep ini mengucapkan terima kasih kepada sejumlah perwakilan organisasi yang hadir dalam peluncuran Gempar. “Atas nama Bawaslu Jatim kami menyampaikan terima kasih kepada simpul organisasi yang hadir untuk merajut kebangsaan kita. Harapannya nanti perwakilan organisasi yang hadir saat ini bisa berperan dalam pengawasan. Kita ingin menjaga demokrasi bersama-sama. Jangan sampai akar kebangsaan kita terputus hanya karena politik identitas dan politisasi suku, agama, ras dan antar golongan,” pungkasnya.