Strategi Sukses Pemilu 2024: Dialog Kesiapan Bersama Ketua Bawaslu Malang

Kepanjen, (Bawaslu Kabupaten Malang) – Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Dialog Kesiapan Menggelar Pemilu Tahun 2024 yang digelar stasiun TVRI di KPU Kabupaten Malang, Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Mohammad Wahyudi, SE.,M.Sos ungkap proses pemilu harus dilaksanakan dengan sepenuhnya adil, mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi yang mendasari proses pemilihan umum. (07/12/2023)

Kesetaraan hak dan peluang bagi setiap warga negara dalam menyalurkan suaranya menjadi landasan utama. Pemilih disabilitas dalam hal ini juga memiliki peran yang sama pentingnya, untuk memastikan hak-hak mereka dijaga, perlu ditekankan bahwa segala fasilitas dan aksesibilitas harus diperhatikan dengan baik.

Bulan November yang lalu, Bawaslu Malang telah menyelenggarakan sosialisasi dengan tujuan memperkuat pemahaman kepemiluan di kalangan disabilitas. Wahyudi, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan pandangannya bahwa kendala utama dalam pelaksanaan Pemilu bagi disabilitas biasanya terkait dengan kurangnya prasarana yang memadai.

Oleh karena itu, ia berharap pihak-pihak terkait dapat menyediakan fasilitas yang mendukung disabilitas, sehingga Pemilu tahun 2024 dapat menjadi platform yang inklusif dan memberikan hak yang setara bagi semua individu.

Dalam dialog tersebut, Wahyudi juga menekankan terkait pengawasan logistik, dimana pengawasan logistik dalam pemilu memegang peranan krusial dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan seluruh proses pemilihan umum.

Bawaslu memiliki tanggung jawab dalam melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu, termasuk aspek logistiknya. Bawaslu dan KPU harus memastikan bahwa seluruh tahapan logistik mulai dari distribusi surat suara, peralatan pemungutan suara, dan segala kebutuhan logistik lainnya dilaksanakan dengan transparansi, akuntabilitas, dan integritas.

Memasuki tahapan kampanye yang sudah berjalan beberapa hari ini, Wahyudi juga menyampaikan bahwa kegiatan kampanye bertujuan untuk membangun citra positif, memperkuat popularitas, dan meraih dukungan sebanyak mungkin. Oleh karna itu ia menekankan para peserta pemilu dan tim kampanye pemilu dapat menjalankan proses kampanye sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.

Pemilih juga harus pandai dalam memilah dan menentukan mana berita yang dianggap benar dan mana berita yang dianggap sebagai berita hoax, karna itu dapat mempengaruhi pengambilan keputusan masyarakat, terutama dalam Pemilu 2024.