Bawaslu Provinsi Jawa Timur Gelar Pengawasan Partisipatif Pemilihan 2024 di Malang

Malang, 17 November 2024 – Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota Serentak Tahun 2024, Bawaslu Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Pengawasan Partisipatif dengan tema “Mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur yang Demokratis, Berintegritas, dan Anti Politik Uang”. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu, 17 November 2024, bertempat di Rayz Hotel UMM Malang.

Acara ini bertujuan untuk mengajak berbagai elemen masyarakat, terutama kelompok-kelompok pemuda dan mahasiswa, untuk turut serta dalam pengawasan pemilihan kepala daerah di Jawa Timur. Bawaslu berharap kegiatan ini dapat memperkuat demokrasi dan menciptakan pemilu yang bersih, jujur, dan adil.

Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Provinsi Jawa Timur mengundang berbagai kalangan, termasuk Karang Taruna, masyarakat umum, serta organisasi mahasiswa. Selain sebagai ajang sosialisasi, acara ini juga berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan tantangan dalam proses pemilihan yang akan datang.

Koodinator Divisi Penyelesaian Sengket Bawaslu Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya menyatakan bahwa pengawasan partisipatif ini sangat penting untuk menciptakan pemilu yang berintegritas dan bebas dari praktik politik uang. “Kami ingin masyarakat dapat ikut serta aktif dalam mengawasi jalannya pemilihan, sehingga dapat tercipta proses demokrasi yang bersih dan bermartabat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai diskusi dan workshop yang membahas pentingnya pengawasan pemilu serta bagaimana mencegah dan menanggulangi praktik politik uang yang merusak integritas pemilihan. Diharapkan, melalui pengawasan yang melibatkan masyarakat secara langsung, pemilihan kepala daerah di Jawa Timur dapat berlangsung dengan transparan, adil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.

Dengan dilibatkannya lebih banyak masyarakat dalam pengawasan, Bawaslu optimis pemilihan serentak 2024 di Jawa Timur akan berjalan dengan lebih baik, jauh dari segala bentuk kecurangan, dan dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar terpilih secara sah dan sesuai dengan kehendak rakyat.