Lompat ke isi utama

Berita

Hadiri Peluncuran Rumah Data Bawaslu Jatim : Bawaslu Malang Komitmen Perkuat Dokumentasi Pengawasan

Suasana kegiatan

SURABAYA – Bawaslu Kabupaten Malang, bersama dengan 99 Panwaslu Kecamatan dan 99 Staf Teknis dari 33 Kecamatan, mengikuti kegiatan Rapat Kerja Teknis dan Peluncuran Rumah Data yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur di Grand Empire Palace Hotel. (14/8/2024)

Peluncuran dan peresmian rumah data ini dihadiri oleh 4.477 peserta, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), 176 Bawaslu Kabupaten/Kota, 1998 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), 1998 sekretariat Panwaslu Kecamatan, Wartawan dan pemantau pemilu se-Jawa Timur. Anggota Bawaslu RI, Herwyn J.H. Malonda, juga berpartisipasi dan memberikan apresiasi tinggi terhadap peluncuran rumah data ini.

Rumah Data yang diprakarsai oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur berfungsi sebagai pusat penyimpanan data bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), serta Bawaslu Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur. 

Untuk mempermudah penggunaan rumah data ini, Bawaslu Provinsi Jawa Timur bersama beberapa Kabupaten/Kota, salah satuhnya Kabupaten Malang, menyusun Buku Panduan Penggunaan Rumah Data sebagai panduan bagi rekan-rekan pengawas.

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, A. Warits mengungkapkan sejarah rumah data ini awalnya hanya menyimpan Form A hasil pengawasan pada Pemilihan Umum silam, namun kemudian dikembangkan dalam bentuk Rumah Data untuk menyimpan 7 (tujuh) produk pengawasan untuk Pemilihan Serentak 2024.

"Nantinya, dalam rumah data ini akan ada 7 (tujuh) produk pengawasan yang dapat kita simpan, yaitu Form A, Imbauan, Saran Perbaikan, Laporan, Temuan, Rekomendasi, dan Sengketa," jelasnya.

Warits juga menekankan bahwa, rumah data ini hanya bisa diakses oleh Pengawas Pemilu saja, tidak untuk warga secara umum. Namun dapat dipastiakan publik dapat mengetahui tentang kerja-kerja pengawasan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Bawaslu. 

Herwyn dalam sambutannya menyatakan bahwa data merupakan aset yang sangat berharga. Data yang terorganisir dengan baik tidak hanya berfungsi sebagai dasar untuk evaluasi dan kebijakan, tetapi juga penting dalam merumuskan strategi dan keputusan. Pengelolaan data yang efektif akan sangat meningkatkan kinerja Bawaslu.

“Semoga dengan adanya rumah data, kinerja Bawaslu Jawa Timur semakin baik,” pesannya.

Ia juga menambahkan, tugas Bawaslu adalah memastikan setiap proses pemilihan berjalan dengan integritas dan transparansi yang tinggi. Persiapkan fisik dan mental anggota untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan dating.

Dengan adanya peluncuran rumah data ini, Bawaslu Kabupaten Malang siap untuk mendokumentasikan kerja-kerja pengawasan seluruh jajaran tingkat PTPS, PKD, Panwascan, dan Kabupaten dengan cara yang lebih teratur dan efisien.

Penulis : Ririn & Alfena

Editor : Ririn