Lompat ke isi utama

Berita

Maksimalkan Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Teken Nota Kesepahaman dengan Unissula

Maksimalkan Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Teken Nota Kesepahaman dengan Unissula

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bersama Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Ketua Bawaslu Abhan menyatakan Unissula sebagai lembaga pendidikan akan membantu pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.

Abhan menjelaskan pengawasan partisipatif tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pilkada saja, namun memerlukan juga sentuhan lembaga akademis. Sebab dalam pengawasan, lanjut Abhan, penting bagi universitas bisa membantu dalam riset dan kajian terkait wilayah-wilayah yang rentan disoroti baik dari prestasi maupun pelanggaran.

"Ini program prioritas nasional kami dan untuk mewujudkan pemilihan yang demokratis luber dan jurdil. Saya kira membutuhkan banyak pihak untuk mengawasi dan berpartisipasi. Satu diantaranya kalangan akademis," ujar Abhan di Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Tak lupa Abhan pun mengimbau agar Unissula dapat mengerahkan mahasiswanya ikut mengawasi bersama Bawaslu, menyosialisasasikan gerakan antipolitik uang dan kampanye hitam. Dirinya pun mengajak para akademisi di Unissula bisa memberikan dukungan lewat jurnal ilmiah terkait kepemiluan yang bisa dilihat publik lewat pojok pengawasan.

Pada kesempatan yang sama Rektor Unissula Bedjo Santoso menyambut baik langkah kerja sama yang telah dijalin. Dia berharap kemitraan yang telah dibangun dapat memberikan sinergisitas dan pengaruh dalam hal riset dan kajian terkait pemilihan yang dilakukan pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Kami mohon diikutkan untuk apa yang menjadi keribetan dari negara ini. Kami juga punya mahasiswa yang siap diberdayakan untuk sosialisasi, mudah-mudahan niat baik kami bisa saling membantu," tuturnya.

Editor: Ranap THS
Fotografer : Hendru