Lompat ke isi utama

Berita

Peluncuran IKP 2020, Bukti Keseriusan Bawaslu Hadapi Pilkada di Tengah Pandemi

Peluncuran IKP 2020, Bukti Keseriusan Bawaslu Hadapi Pilkada di Tengah Pandemi

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo menyebutkan peluncuran keempat Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) tahun 2020 adalah bentuk keseriusan Bawaslu dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020 di masa pandemik Covid-19.

"Pilkada kali ini sangat beda dengan pilkada sebelum-sebelumnya. IKP 2020 adalah bentuk keseriusan Bawaslu dalam menghadapi perbedaan itu," cetus Dewi saat peluncuran IKP 2020 termutakhir di Jakarta, Minggu (6/12/2020).

Dia mengatakan peluncuran IKP 2020 juga merupakan pertaruhan besar bagi Bawaslu dalam memastikan kerja-kerja pengawasan dan penanganan pelanggaran selama tahapan Pilkada Serentak 2020, dilakukan secara benar.

"Peluncuran IKP 2020 ini juga untuk menyukseskan pilkada," ungkap perempuan asal Bumi Tadulako itu.

Tak lupa, Dewi juga mengapresiasi segenap tim perumus IKP dalam menyusun IKP Pilkada 2020. Karena, jika tidak ada kerja sama yang baik, mustahil IKP Pilkada 2020 dapat diluncurkan.

"Tanpa kerja sama yang baik, tak mungkin IKP Pilkada 2020 dapat terlaksana," tutur Dewi.

Sebagai informasi, IKP 2020 termutakhir merupakan pembaruan secara berkala indeks kerawanan pada setiap tahapan. Pada tahun 2020 Bawaslu telah merilis IKP sebanyak empat kali disesuaikan dengan pembaruannya.

Pertama kali IKP diluncurkan pada Februari 2020. Menyusul IKP jelang tahapan verifikasi faktual terhadap dukungan calon perseorangan yang akan dimulai 24 Juni 2020. Kemudian IKP jelang tahapan kampanye yang dilaksanakan pada 26 September 2020. Terakhir IKP yang dimutakhirkan untuk menyoroti tahapan pungut hitung pada 9 Desember 2020.

Editor: Jaa Pradana