Lompat ke isi utama

Berita

Setelah 3 Hari Dibuka, Pendaftar SKPP di Jatim Capai 1000 Lebih Peserta

Setelah 3 Hari Dibuka, Pendaftar SKPP di Jatim Capai 1000 Lebih Peserta

Antusiasme terhadap Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif (SKPP) semakin tumbuh. Sejak dibuka pendaftaran pada 24 Mei lalu lewat jalur online, selama 3 hari telah menembus 1.059 pendaftar di Jawa Timur.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Aang Kunaifi mengungkapkan jika SKPP direspon dengan antusias oleh anak muda di Jawa Timur.

“Alhamdulillah anak muda di Jatim cukup antusias menerima informasi terkait dengan pendaftaran SKPP yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI untuk sekolah tingkat dasar yang nantinya akan digelar di 8 Kabupaten/Kota di Jatim,” terangnya.

Alumni Universitas Ma’arif Hasyim Latief ini mendorong kelompok disabilitas dan perempuan turut meramaikan SKPP.

“Besar harapan kami dari kaum muda yang perempuan dan penyandang disabilitas juga antusias mengikuti SKPP. Karena melihat grafik pendaftar SKPP masih didominasi laki-laki. Peserta dari unsur perempuan dan penyandang disabilitas akan kami kasih ruang khusus untuk SKPP 2021,” tambahnya.

Pendaftaran masih dibuka hingga 28 Mei 2021, Aang berharap terus semakin banyak anak muda yang mendaftar.

“Mudah-mudahan 2 hari ke depan semakin meningkat sehingga ada banyak kelompok muda yang berkesempatan untuk mengikuti kegiatan SKPP sehingga visi dan misi Bawaslu untuk membumikan nilai pengawasan pemilu bisa terwujud di Jatim,” pungkasnya

Informasi tambahan, dari 38 Kabupaten/Kota se-Jatim, hanya 20 yang membuka pendaftaraan SKPP. Antara lain, Kabupaten Madiun, Trenggalek, Ponorogo, Kabupaten Pasuruan, Situbondo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Bangkalan, Sampang, Kota Batu, Kota Malang, Kota Blitar, Jombang dan Nganjuk.

Sementara itu, sebagai tuan rumah, antara lain: Kabupaten Madiun, Kabupaten Pasuruan, Gresik, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Surabaya, Kota Batu dan Jombang.